Perusahaan Jasa Training, Sertifikasi, Konsultasi, Riksa Uji, Ruang K3

Berikut kami berbagi tips menjadi operator forklift, karena menjadi seorang Opertor yang handal perlu memahami banyak hal seputar forklift. Mulai dari apa saja tugas dan tanggung jawabnya, jika tidak akan berdampak pada pekerjaan sebuah perusahaan secara keseluruhan.

Untuk itu perusahaan yang membutuhkan operator ini, lebih memilih yang sudah berpengalaman dan punya track record memuaskan. Nah seperti apa tugas dan tanggung jawabnya? Simak ulasan lengkapnya berikut.

Tugas Utama Operator Forklift

  1. Mengoperasikan forklift sesuai dengan kebutuhan perusahaan tempatnya bekerja.
  2. Membuat laporan kerja setiap hari, baik secara tertulis maupun melalui sarana komunikasi. Seperti laporan kondisi terkini forklift, apakah butuh perawatan atau pengantian spare part, juga kerusakan yang mungkin terjadi selama mengoperasikannya hari itu.
  3. Memastikan semua jadwal yang berhubungan dengan forklift.

Tips Aman Mengoperasikan Forklift

  • Sudah memiliki Surat Izin Operator (SIO)
  • Operator harus memenuhi syarat
  • Harus memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai
  • Periksa Peralatan sebelum digunakan
  • Memulai forklift
  • Perhatikan lingkungan sekitar
  • Mengoperasikan pada kecepatan yang aman
  • Hindari Bahaya
  • Pastikan beban Anda stabil dan aman
  • Pastikan Anda memiliki visibilitas yang jelas
  • Forklift adalah peralatan untuk membawa barang saja
  • Hati-hati dengan tiang forklift
  • Pastikan forklift tidak Over-loaded
  • Pastikan Load didistribusikan secara merata
  • Pengisian Bahan Bakar
  • Pada saat Pergeseran Shift

Tanggung Jawab Operator Forklift

  1. Menggunakan alat pelindung diri yang lengkap saat mengoperasikan truk garpu tersebut. Ada helm yang fungsinya melindungi bagian kepala, rompi untuk menjaga keamanan tubuh, dan memastikan tidak terpapar zat berbahaya.
  2. Memastikan check sheet dari forklift diisi rutin, setiap hari sebelum dan sesudah digunakan. Isinya adalah pengecekan kondisi panel pada dashboard, fungsi tuas juga lampu, kondisi roda, ban, dan kondisi oli pada hydraulic system.
  3. Mengecek langsung fungsi Forklift dari semua bagian, seperti klakson, rem, kopling, tuas kerja, serta lampu-lampu penunjang kerja di siang dan malam hari.
  4. Melakukan perawatan internal terhadap forklift dan memastikan kondisi forklift layak untuk digunakan.

Syarat Menjadi Operator Forklift

  1. Sehat Jasmani
  2. Usia masuk kategori yang dibutuhkan perusahaan biasanya minimal 21 tahun
  3. Tidak mengkonsumsi narkoba dan obat terlarang.
  4. Mahir dalam mengoperasikan forklift dengan baik
  5. Mempunyai surat izin untuk menggunakan forklift, yang bisa didapat jika sudah mengikuti training untuk menjadi operator forklift

Biasanya training ini berlangsung variatif, tergantung penyelenggara dan kelas operator. Ada yang hanya tiga hari, namun ada juga yang mencapai beberapa minggu dan bulan. Setelah training itulah operator akan mendapatkan lisensi resmi yang akan dikeluarkan oleh pihak berwenang, dalam hal ini adalah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jika Anda tidak punya lisensi ini, maka akan sulit untuk dinobatkan sebagai operator handal dan bekerja di perusahaan yang membutuhkan jasa operator.

Itulah informasi yang bisa menambah wawasan Anda tentang tips menjadi operator forklift, mulai dari tugas, tanggung jawab dan kriteria untuk menjadi seorang operator profesional. Jika memang Anda ingin memiliki profesi tersebut, sudah saatnya untuk mempersiapkan diri dengan pemahaman seputar forklift dan memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.

Jika Anda butuh informasi seputar forklift? Langsung saja kunjungi ruangk3.com dan semua pertanyaan Anda akan terjawab sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *